Kamis, 23 Januari 2014

Agribusiness Potential in Indonesia Essential Oils

Patchouli Oil ( Minyak Nilam )        
Minyak nilam berasal dari hasil penyulingan daun dan batang Nilam. Menurut sejarah daun nilam di Indonesia telah digunakan dalam mencuci pakaian oleh keluarga kerajaan dan masyarakat umum pada jaman kerajaan. Di pasar internasional minyak nilam sangat dibutuhkan kurang lebih 6000 – 9000 Ton per Tahun sebagai pengikat parfum ( Industri Parfum ), Industri Sabun, Industri Kosmetik. Budidaya  tanaman  nilam  dapat  melalui   Stek ( tanaman ini mudah tumbuh ) dan  baik  didaerah 10 meter DPL – 500 meter DPL  yang memiliki kecukupan air sepanjang tahun ( tanahnya selalu basah ), sinar matahari yang cukup ( lahan lapang ), tanah yang subur banyak mengandung unsur hara ( tanah sawah ). Tanaman Nilam adalah tanaman yang rakus akan hara maka perawatan melalui pemupukan yang optimal akan memperoleh daun yang bermutu tinggi. Jenis tanaman nilam yang ada di Indonesia sebagai berikut :
  • Pogostemon heyneanus benth (nilam jawa) disebut Nilam Jawa atau Nilam Hutan karena banyak tumbuh di pulau jawa. Ciri ciri tanaman Nilam ini  adalah  memiliki  bunga , daunnya tipis , memiliki kandungan ( rendemen ) minyak 0,5 – 1,5 % dari bahan baku kering


  • Pogostemon hortensis backer (nilam sabun) Disebut Nilam sabun / Nilam Banten karena banyak tumbuh di Banten. Ciri ciri nya mirip dengan Nilam Jawa. Memiliki kandungan ( rendemen ) minyak 0,5 – 1,5 % dari bahan baku kering

  • Pogostemon cablin benth (nilam aceh)  Disebut Nilam Aceh karena banyak tumbuh didaerah Aceh dan Sumatera Utara beberapa Kabupaten memiliki ciri daun yang berbeda ukuran , ketebalan, dan kualitas serta kuantiti minyak yang terkandung di dalamnya. Ciri  ciri  tanaman Nilam  ini  tidak memiliki  bunga ,  daunya  yang lebar dan tebal,  memiliki kandungan ( rendemen )  minyak 1,5 – 4 % dari bahan baku kering. Jika ingin mendapatkan hasil yang baik perlu diperhatikan dalam proses Destilasi secara Optimal


Indonesia merupakan negara tropis yang sangat cocok untuk budidaya nilam,  sebagai berikut 
  • Lahan tanaman nilam di Sumatera Barat seluas 736 hektar dengan lahan produktif sebesar 126.540 hektar
  • Lahan tanaman nilam di kota Bengkulu seluas 7182 hektar
  • Lahan tanaman nilam di kota Garut seluas 7080 hektar
  • Lahan tanaman nilam di kota Pemalang seluas 1450 hektar
  • Lahan tanaman nilam di kota Malang seluas 236 hektar
  • Lahan tanaman nilam di kota Banyumas seluas 98,9 hektar
  • Daerah lain di Indonesia seperti Aceh, Sumut, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Barat dan Jawa Timur. Sumber ; BPS dan berbagai kalangan,Tahun 2006




Ada tiga tahap memproduksi minyak Nilam




  1. Persiapan bahan baku : Dilakukan pemilihan daun dan batang Nilam yang sudah agak menguning untuk di panen ( dilakukan penimbangan ), kemudian dilakukan pengeringan daun dan batang ( dijemur di terik matahari ) sampai warna menjadi kecoklatan kemudian dilakukan penimbangan hingga beratnya tinggal 25 % dari berat basah.
  1. Proses : Steam Distillation ( Destilasi Umpan Uap )
  2. Pemurnian dengan cara dipisahkan dalam Separator ( pengendapan kemudian di saring )