Kabupaten Purworejo terletak pada posisi 109o 47’28” – 110o
8’20” Bujur Timur dan 7o 32’ – 7o 54 Lintang
Selatan.Secara topografis merupakan wilayah beriklim tropis basah dengan suhu
antara 19 C – 28 C, sedangkan kelembaban udara antara 70% - 90% dan curah hujan
tertinggi pada bulan Desember 311 mm dan bulan Maret 289 mm. Kabupaten
Purworejo memiliki luas 1.034,81752 km2 dengan batas wilayah. Dibagi 16
Kecamatan dengan 400 an Desa. Dengan Jumlah Penduduk 898.631 menurut data
kependudukan Kab Purworejo tertanggal 22 Mei 2010. (data http://www.purworejokab.go.id ).
Kabupaten Purworejo dapat dijangkau dengan mudah melalui transportasi darat
maupun udara, sehingga memudahkan dalam mobilisasi Bisnis secara Nasional
maupun Internasional. Di Kabupaten Purworejo terdapat Stasiun besar, Terminal Bus
, dan ke Bandar Udara Internasional Adisucipto Yogyakarta dapat ditempuh hanya Satu setengah ( 1,5 ) Jam. Kalau bandar
udara internasional Yogyakarta yang baru sudah selesai dibangun maka jarak
tempuhnya dapat ditempuh setengah (0,5) jam saja.
Tanggal 5 Oktober 901 M dipilih dan ditetapkan
untuk dijadikan Hari jadi Kabupaten Purworejo, jadi sekarang Kabupaten
Purworejo telah berusia 1111 tahun ( sudah sangat tua ). Dalam perkembangan
sejarahnya Kabupaten Purworejo dikenal sebagai pelopor di bidang pendidikan dan
dikenal sebagai wilayah yang menghasilkan tenaga kerja di bidang pendidikan,
pertanian dan militer. Tokoh-tokoh yang muncul antara lain WR Supratman
Komponis lagu Kebangsaan “Indonesia raya”. Jenderal Urip Sumoharjo, Jenderal A.
Yani, Sarwo Edy Wibowo dan sebagainya. Para tokoh maupun tenaga kerja di bidang
pertanian pendidikan, militer, seniman dan pekerja lainnya oleh masyarakat luas
di tanah air dikenal sebagai orang-orang Bagelen, nama kebangsaan dan yang
disegani baik di dalam maupun di luar negeri.
Kabupaten Purworejo dibedakan menjadi
tiga daerah kebiasaan penduduknya, adat istiadat, pendidikan, kesejahteraan
yaitu daerah pegunungan, daerah kota / dataran randah, daerah pesisir.
Penyebaran penduduknya hampir merata setiap kecamatannya. Oleh karena terdiri
dari pegunungan , kota dan pesisir maka pola kebudayaan, pola pendidikan serta
kejesahteraannya berbeda beda. Menurut perkembangan pembangunan Masyarakatnya
dan pendapatan daerah Kabupaten Purworejo sekarang ini masih jauh dari yang di
harapkan. Padahal Purworejo memiliki daerah yang luas, subur serta terdiri dari
pegunungan , dataran randah maupun daerah pesisir dan memiliki SDM yang baik.
Karena penduduk yang berdiam di Kabupaten Purworejo kebanyakan usia pensiun/
manula dan usia sekolahan, sedangkan usia produktif semuanya pada keluar dari
daerah purworejo dan kadang mereka kebanyakan tidak balik lagi ke purworejo.
Oleh karena keadaan tersebut Kab Purworejo sering disebut kota Pensiunan.
Pemerintah Kabupaten Purworejo harus
lebih meningkatkan iklim Investasi dan pendidikan yang ada serta meningkatkan
pengetahuan dalam pertanian peternakan maupun pengolahan hasil pertanian
peternakan dan juga pemerintah harus berperan serta dalam memasarkan hasil
pertanian maupun olahannya dengan cara ikut mempromosikan, menarik Investor ,
serta menciptakan iklim investasi yang baik. Padahal Kabupaten Purworejo
memiliki SDM yang terbaik dalam bidangnya telah terkenal secara nasional maupun
internasional. Ini hanya perlu keseriusan pemerintah Kabupaten Purworejo saja
dalam mengelola iklim Investasi, mengelola SDM dengan cara meningkatkan
pendidikan.
Menurut kondisi geografi dan jumlah
penduduk Kabupaten Purworejo sangatlah baik adanya. Kenapa pendapatan daerahnya
masih sangat rendah. Kabupaten Purworejo sangat berpotensial dalam bisnis Pertanian
dan Pendidikan. Sebenarnya kini saatnya Kabupaten Purworejo menjadi Kota
Pendidikan dan Kota Agrobisnis. Pemerintah Purworejo harus menerbitkan perda
perda yang mendukung iklim Investasi, Pemerintah harus tegas dalam merancang
dan mernerapkan tata kota, Pemerintah harus membangun infrastruktur berupa
perbaikan jalan jalan menuju ketempat sentra sentra industri agro maupun
pendidikan, memberikan rasa aman dalam berinvestasi, menghilangkan pungli
pungli yang ada saat ini, mempercepat birokrasi dalam pengurusan usaha,
menyediakan daerah industri pendidikan yang modern, menyediakan sarana
transportasi yang lancar dan layak. Karena selama ini Kabupaten Purworejo
dinilai oleh investor adalah daerah yang keamanan investasi kurang dilindungi,
banyaknya pungutan pungutan liar oleh oknum oknum. Purworejo dikenal oleh
kalangan investor adalah daerah yang rawan konflik ataupun masih terdapat
kelompok garis keras. Pemerintah harus berani menyelesaikan permasalahan ini
dan pemerintah jangan takut pereman.
Kini saatnya membangun iklim Investasi
di Purworejo dengan terstruktur dan reformasi birokrasi seluruhnya. Investor
yang asli maupun luar dari purworejo sebenarnya banyak yang mau masuk
menanamkan investasinya. Sekarang ini Kabupaten Purworejo sudah mendukung
menjadi Kota Pendidikan dengan cara memudahkan perijinan pendirian sekolah
sekolah yang bermutu dan juga sudah mendukung menjadi Kota Agrobisnis dengan
mengadakan penyuluhan penyuluhan pertanian , memberikan bibit unggul ,
memberikan pelatihan pelatihan pengolahan hasil pertanian, menyalurkan hasil
pertanian dan olahan produk pertanian.
Pemerintah Kabupaten Purworejo mulai
serius mengembangkan Agrobisnis dalam meningkatkan pendapatan daerahnya, antara
lain tanaman yang dapat di kembangkan adalah padi, Tanaman yang berkayu keras (
sebagai bahan baku produksi kayu keras ), tanaman kencur , jahe, kapulogo,
temulawak, dan semua tanaman obat lainnya, tanaman panili, tanaman nilam,
tanaman jarak ( sebagai bahan baku Biodiesel ) , tanaman kelapa, dan masih
banyak tanaman lainnya yang dapat tumbuh subur di kabupaten Purworejo. Kabupaten
Purworejo juga membuka peluang Investasi dalam pengolahan hasil pertanian
seperti pabrik rokok, pabrik tepung tapioka, usaha penyulingan tanaman atsiri (
minyak nilam , minyak jahe, minyak kapulogo, minyak kemukus, minyak daun
cengkeh, minyak kayu putih ), Unit usaha pengolahan batok kelapa, minyak
kelapa, pengolahan serabut kelapa, pengolahan kayu pohon kelapa, pabrik gula
merah dan pabrik pengolahan hasil pertanian yang lainnya. Purworejo juga
sebagai penghasil ikan laut, rumput laut yang besar. Karena Kabupaten Purworejo
sangat beruntung memiliki daerah pesisir ( laut), dataran rendah, dan
pegunungan. Kabupaten Purworejo juga memiliki pasar yang sangat besar dalam
bidang pendidikan, memiliki topografi yang beriklim sejuk dan dapat dengan
mudah dijangkau dari berbagai tujuan nasional maupun internasional serta
daerahnya sangat tenang sehingga masih sangat bagus untuk mengembangkan Bisnis
dalam bidang Pendidikan. Pemerintah Kab Purworejo menjalin kerjasama investasi
pendidikan kesemua pihak dan menjalin khusus dengan Perguruan Tinggi Negeri dan
Swasta yang ada di Yogyakarta maupun yang ada di seluruh Indonesia supaya membuka
cabang di Kabupaten Purworejo. Kabupaten
Purworejo memiliki Sumber Daya Manusia yang sangat bagus dengan bukti bahwa
sekolah dasar, menengah pertama, dan menengah atas menduduki peringkat nasional
yang cukup baik. Kabupaten Purworejo telah memiliki SD, SMP, SMA dan SMK
Otomotif, SMK Ilmu perkantoran, SMK Farmasi, SMK Pertanian dan memiliki Akademi
Keperawatan, Akademi Kebidanan, Universitas Muhamaddiah. Purworejo juga
mengembangkan pusat perbelanjaan modern , tempat wisata, tempat hiburan untuk
menunjang sebagai pusat keramaian.
Kabupaten Purworejo terus berbenah dalam
peraturan pemerintah, menyiapkan sumber daya manusia dalam birokrasi, menghapus
segala macam pungutan liar, mempermudah pengurusan investasi dalam satu pintu
birokrasi. Kabupaten Purworejo menjadi kota Pendidikan dan kota Agrobisnis.
By Gerakan Anak Purworejo